Selective Pallet Racking ( SPR)

Untuk jenis – jenis type Racking sebenarnya cukup banyak model , tetapi untuk artikel kali ini kami bedakan menjadi 3 ( tiga ) golongan besar yaitu : 1. Heavy Duty Racking system . ( loading 500 kg s/ d 2000 kg ) 2. Medium Duty Racking system. ( loading 200 kg s/ d 500 kg ) 3. Light Duty Racking system. ( loading 100 kg s/ d 200 kg ) Jenis – jenis Rack di atas semuanya menggunakan system knockdown yang mempermudah untuk pemindahan dan pemasangannya kembali. Kami akan bahas untuk point 1. ( Heavy Duty Racking system ) kususnya jenis Selective Pallet Racking / Pallet Rack. Kenapa kami bahas untuk jenis ini terlebih dahulu ? karena jenis inilah yang sering digunakan di lapangan kususnya untuk kapasitas yang standard dan mudah untuk pengoperasiannya , dengan menggunakan system FIFO ( First In First Out ) . Komponen – komponen dari Selective Pallet Racking mencakup : a. Upright / Post Frame, yaitu tiang penyanggah dari rack . b. Box Beam/ I beam , yaitu palang horizontal yang menghubungkan antara upright . c. Pallet Stopper , berguna untuk menahan pallet ketika posisi sedang di letakan diatas rack agar posisi pallet tidak terlalu kebelakang. d. Row Spacer berguna untuk pengikat antara Upright kusus yang posisinya back to back rack. e. Column Guard berguna untuk menahan tabrakan dari forklift. f. Footplate / Baseplate berfungsi untuk menapakan posisi upright dan pemerataan beban. g. Pallet Support berfungsi untuk menahan posisi pallet agar tidak jatuh ke bawah ketika pallet itu sendiri patah / rusak. Demikianlah kegunaan dan fungsi dari komponennya, selain komponen di atas model selective pallet bisa menopang berat pallet sampai 2000 Kg / pallet dengan ketinggian 20m tanpa sambungan. Untuk model- model Racking yang lain akan kami bahas pada artikel selanjutnya